Zat Katinon adalah zat adiktif yang berasal dari tanaman Katinon | Katinona | Cathinone.
Ini biasanya digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan dalam meningkatkan rangsangan jika akan dikawinkan.
Apabila dikonsumsi manusia, pengguna akan merasakan efek yang sama, seperti mengurangi rasa capek setelah beraktivitas yang berat.
Sebenarnya struktur kimianya mirip amfetamin, tetapi memiliki efek samping yang sangat berbahaya.
Sampai Maret 2013, menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, zat Katinon belum masuk kategori narkotika, namun Katinon tergolong obat-obatan terlarang golongan 1 dalam Undang-Undang Pengawasan Psikotropika di Indonesia.
Di Israel juga belum dilarang, tetapi di Amerika (sejak 2010), Kanada sudah dilarang.
Mudah-mudahan Pemerintah Indonesia segera membuat Undang-Undang pelarangan penggunaan Katinon ini.
Bentuk Katinon Yang Diproduksi :
Katinon sintetis dari perubahan struktur kimia.
Katinon sintetis ini mempunyai potensi dan efek farmakologi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan zat aslinya.
Beberapa contoh Katinon sintetis yang telah disalahgunakan, seperti :
3,4-Methylenedioxypyrovalerone (MPDV),
3,4-Methylenedioxymethcathinone (Methylone) / Explosion,
Merupakan dua turunan katinon yang paling poluler disalahgunakan,
4-Methylmethcathinone (Mephedrone),
Mephedrone Meow-Meow,
Plant Food,
Bubbles,
MCAT,
Bath-Salt.
-------
*Pengertian psikotropika di kedokteran, adalah obat yang mempengaruhi psikis seseorang.
Baca Juga :
Dampak Negatif & Bahayanya Jika Mengkonsumsi Katinon
Mengenal Tanaman Katinon
Apabila merasa artikel ini bermanfaat, luangkan waktu Anda untuk "KLIK SUKA" Facebook kami.
Terimakasih.
Sumber : koranjakarta, wikipedia, kamuskesehatan, healthokezone.
Ini biasanya digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan dalam meningkatkan rangsangan jika akan dikawinkan.
Apabila dikonsumsi manusia, pengguna akan merasakan efek yang sama, seperti mengurangi rasa capek setelah beraktivitas yang berat.
Sebenarnya struktur kimianya mirip amfetamin, tetapi memiliki efek samping yang sangat berbahaya.
Sampai Maret 2013, menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, zat Katinon belum masuk kategori narkotika, namun Katinon tergolong obat-obatan terlarang golongan 1 dalam Undang-Undang Pengawasan Psikotropika di Indonesia.
Di Israel juga belum dilarang, tetapi di Amerika (sejak 2010), Kanada sudah dilarang.
Mudah-mudahan Pemerintah Indonesia segera membuat Undang-Undang pelarangan penggunaan Katinon ini.
Bentuk Katinon Yang Diproduksi :
Katinon sintetis dari perubahan struktur kimia.
Katinon sintetis ini mempunyai potensi dan efek farmakologi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan zat aslinya.
Beberapa contoh Katinon sintetis yang telah disalahgunakan, seperti :
3,4-Methylenedioxypyrovalerone (MPDV),
3,4-Methylenedioxymethcathinone (Methylone) / Explosion,
Merupakan dua turunan katinon yang paling poluler disalahgunakan,
4-Methylmethcathinone (Mephedrone),
Mephedrone Meow-Meow,
Plant Food,
Bubbles,
MCAT,
Bath-Salt.
-------
*Pengertian psikotropika di kedokteran, adalah obat yang mempengaruhi psikis seseorang.
Baca Juga :
Dampak Negatif & Bahayanya Jika Mengkonsumsi Katinon
Mengenal Tanaman Katinon
Apabila merasa artikel ini bermanfaat, luangkan waktu Anda untuk "KLIK SUKA" Facebook kami.
Terimakasih.
Sumber : koranjakarta, wikipedia, kamuskesehatan, healthokezone.
Bagikan artikel ini :
Posting Komentar
- Berkomentar yang baik, sopan, dan sesuai isi artikel.
- Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.
- Komentar berupa link aktif, iklan, berbau sara, atau pornografi akan dihapus.
- Mohon maaf jika ada komentar yang tidak kami jawab, karena di luar kemampuan Admin.
Terimakasih.